D A K W A A N

PERTAMA

-------Bahwa Terdakwa SULAYMAN ALS LEMAN BIN SAPRI Pada hari Sabtu tanggal 11 November 2023 sekitar pukul 23.00 WITA atau setidak tidaknya pada waktu tertentu pada bulan November Tahun 2023 atau masih dalam Tahun 2023 bertempat di sebuah rumah kosong yang beralamatkan di Jl. Mulawarman Kel. Karang Anyar Pantai Kec. Tarakan Barat Kota Tarakan atau di tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Tarakan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini melakukan tindak pidana “menyalahgunakan kedudukan, wewenang, kepercayaan, atau perbawa yang timbul dari tipu muslihat atau hubungan keadaan atau memanfaatkan kerentanan, ketidaksetaraan atau ketergantungan seseorang, memaksa atau dengan penyesatan menggerakan orang itu untuk melakukan atau membiarkan dilakukan persetubuhan atau perbuatan cabul dengannya atau dengan orang lain” yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 11 November 2023 sekira pukul 21.00 WITA Terdakwa SULAYMAN ALS LEMAN BIN SAPRI (selanjutnya disebut Terdakwa) menghubungi Saksi SITI HAJRAH Als HAJRAH Binti SARIFUDDIN (selanjutnya disebut Saksi SITI HAJRAH) melalui pesan di aplikasi Instagram untuk mengajak Saksi SITI HAJRAH berjalan-jalan dan membeli nasi goreng Bersama Terdakwa. Kemudian sekira pukul 23.00 WITA Terdakwa menjemput Saksi SITI HAJRAH di depan gang rumah Saksi SITI HAJRAH di Jl. Cendrawasih Gang Malinau RT. 06 Kel. Karang Anyar Pantai Kec. Tarakan Barat Kota Tarakan. Selanjutnya Terdakwa dan Saksi SITI HAJRAH berjalan menggunakan sepeda motor ke arah Bandara Juwata Tarakan. kemudian Terdakwa memberhentikan sepeda motornya di depan sebuah rumah kosong yang berada di Jl. Mulawarman Kel. Karang Anyar Pantai Kec. Tarakan Barat Kota Tarakan dan menyuruh Saksi SITI HAJRAH untuk turun dari sepeda motor. Awalnya Saksi SITI HAJRAH menolak ajakan Terdakwa untuk masuk ke dalam rumah kosong tersebut namun Terdakwa menarik tangan kanan Saksi SITI HAJRAH untuk ikut masuk ke dalam rumah kosong tersebut. Setelah berada di dalam rumah kosong Terdakwa menyuruh Saksi SITI HAJRAH untuk melepaskan hijab Saksi SITI HAJRAH namun Saksi SITI HAJRAH menolak. kemudian Terdakwa tetap memaksa Saksi SITI HAJRAH untuk melepaskan hijab dengan menarik hijab yang digunakan Saksi SITI HAJRAH hingga terlepas. Setelah itu kedua tangan Saksi SITI HAJRAH diarahkan ke belakang dan dipegang oleh Terdakwa sehingga menyebabkan Saksi SITI HAJRAH tidak dapat melakukan perlawanan. Kemudian Terdakwa mencium leher dan kedua pipi Saksi SITI HAJRAH. Kemudian Terdakwa menyuruh Saksi SITI HAJRAH untuk membuka celana Saksi SITI HAJRAH namun Saksi SITI HAJRAH menolak. Selanjutnya Terdakwa langsung membuka baju Saksi SITI HAJRAH sampai sebatas dada lalu Terdakwa meremas payudara Saksi SITI HAJRAH dengan menggunakan tangan kanan sedangkan tangan kiri Terdakwa masukan ke dalam celana dalam Saksi SITI HAJRAH. Kemudian Terdakwa memasukan jari tengah pada tangan kiri Terdakwa ke dalam alat kemaluan Saksi SITI HAJRAH. Kemudian Saksi SITI HAJRAH langsung berlari meninggalkan Terdakwa lalu Terdakwa berusaha mengejar Saksi SITI HAJRAH namun Saksi SITI HAJRAH mengatakan kepada Terdakwa “kalua kau kejar ku panggil semua kakakku kesini” setelah itu Terdakwa tidak lagi mengejar Saksi SITI HAJRAH dan Saksi SITI HAJRAH pulang ke rumah dengan berjalan kaki.
• Bahwa adapun maksud dan tujuan Terdakwa melakukan pelecehan seksual terhadap Saksi SITI HAJRAH Als HAJRAH Binti SARIFUDDIN adalah ingin melampiaskan nafsu.
• Bahwa adapun Terdakwa dalam hal melakukan pelecehan seksual terhada[ Saksi SITI HAJRAH Als HAJRAH Binti SARIFUDDIN dilakukan tanpa izin dan persetujuan Saksi SITI HAJRAH Als HAJRAH Binti SARIFUDDIN.
• Bahwa akibat kejadian tersebut Saksi SITI HAJRAH Als HAJRAH Binti SARIFUDDIN mengalami syok, trauma dan takut jika bertemu dengan Terdakwa.
• Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Visum Et Repertum Hidup No: 400.7.31-23222/XI/RSUD JSK/2023 tanggal 16 November 2023 yang dibuat dan ditanda tangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh dr. H.Anwar Djunaidi, SpF selaku Dokter Spesialis Forensik pada Instalasi Kedokteran Kehakiman RSUD Tarakan menyimpulkan bahwa, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap saksi An. SITI HAJRAH dengan hasil kesimpulan : ditemukan pada seorang perempuan dewasa luka memar di leher kiri yang merupakan persentuhan benda tumpul atau kekerasan tumpul akibat pelecehan seksual.

---- Bahwa Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 6 huruf c Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual-----------

ATAU

KEDUA

-------Bahwa Terdakwa SULAYMAN ALS LEMAN BIN SAPRI Pada hari Sabtu tanggal 11 November 2023 sekitar pukul 23.00 WITA atau setidak tidaknya pada waktu tertentu pada bulan November Tahun 2023 atau masih dalam Tahun 2023 bertempat di sebuah rumah kosong yang beralamatkan di Jl. Mulawarman Kel. Karang Anyar Pantai Kec. Tarakan Barat Kota Tarakan atau di tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Tarakan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini melakukan tindak pidana “melakukan perbuatan seksual secara fisik yang ditujukan terhadap tubuh, keinginan seksual dan/atau organ reproduksi dengan maksud merendahkan harkat dan martabat seseorang berdasarkan seksualitas dan/atau kesusilaannya” yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : ----------------------------

• Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 11 November 2023 sekira pukul 21.00 WITA Terdakwa SULAYMAN ALS LEMAN BIN SAPRI (selanjutnya disebut Terdakwa) menghubungi Saksi SITI HAJRAH Als HAJRAH Binti SARIFUDDIN (selanjutnya disebut Saksi SITI HAJRAH) melalui pesan di aplikasi Instagram untuk mengajak Saksi SITI HAJRAH berjalan-jalan dan membeli nasi goreng Bersama Terdakwa. Kemudian sekira pukul 23.00 WITA Terdakwa menjemput Saksi SITI HAJRAH di depan gang rumah Saksi SITI HAJRAH di Jl. Cendrawasih Gang Malinau RT. 06 Kel. Karang Anyar Pantai Kec. Tarakan Barat Kota Tarakan. Selanjutnya Terdakwa dan Saksi SITI HAJRAH berjalan menggunakan sepeda motor ke arah Bandara Juwata Tarakan. kemudian Terdakwa memberhentikan sepeda motornya di depan sebuah rumah kosong yang berada di Jl. Mulawarman Kel. Karang Anyar Pantai Kec. Tarakan Barat Kota Tarakan dan menyuruh Saksi SITI HAJRAH untuk turun dari sepeda motor. Awalnya Saksi SITI HAJRAH menolak ajakan Terdakwa untuk masuk ke dalam rumah kosong tersebut namun Terdakwa menarik tangan kanan Saksi SITI HAJRAH untuk ikut masuk ke dalam rumah kosong tersebut. Setelah berada di dalam rumah kosong Terdakwa menyuruh Saksi SITI HAJRAH untuk melepaskan hijab Saksi SITI HAJRAH namun Saksi SITI HAJRAH menolak. kemudian Terdakwa tetap memaksa Saksi SITI HAJRAH untuk melepaskan hijab dengan menarik hijab yang digunakan Saksi SITI HAJRAH hingga terlepas. Setelah itu kedua tangan Saksi SITI HAJRAH diarahkan ke belakang dan dipegang oleh Terdakwa sehingga menyebabkan Saksi SITI HAJRAH tidak dapat melakukan perlawanan. Kemudian Terdakwa mencium leher dan kedua pipi Saksi SITI HAJRAH. Kemudian Terdakwa menyuruh Saksi SITI HAJRAH untuk membuka celana Saksi SITI HAJRAH namun Saksi SITI HAJRAH menolak. Selanjutnya Terdakwa langsung membuka baju Saksi SITI HAJRAH sampai sebatas dada lalu Terdakwa meremas payudara Saksi SITI HAJRAH dengan menggunakan tangan kanan sedangkan tangan kiri Terdakwa masukan ke dalam celana dalam Saksi SITI HAJRAH. Kemudian Terdakwa memasukan jari tengah pada tangan kiri Terdakwa ke dalam alat kemaluan Saksi SITI HAJRAH. Kemudian Saksi SITI HAJRAH langsung berlari meninggalkan Terdakwa lalu Terdakwa berusaha mengejar Saksi SITI HAJRAH namun Saksi SITI HAJRAH mengatakan kepada Terdakwa “kalua kau kejar ku panggil semua kakakku kesini” setelah itu Terdakwa tidak lagi mengejar Saksi SITI HAJRAH dan Saksi SITI HAJRAH pulang ke rumah dengan berjalan kaki.
• Bahwa adapun maksud dan tujuan Terdakwa melakukan pelecehan seksual terhadap Saksi SITI HAJRAH Als HAJRAH Binti SARIFUDDIN adalah ingin melampiaskan nafsu.
• Bahwa adapun Terdakwa dalam hal melakukan pelecehan seksual terhada[ Saksi SITI HAJRAH Als HAJRAH Binti SARIFUDDIN dilakukan tanpa izin dan persetujuan Saksi SITI HAJRAH Als HAJRAH Binti SARIFUDDIN.
• Bahwa akibat kejadian tersebut Saksi SITI HAJRAH Als HAJRAH Binti SARIFUDDIN mengalami syok, trauma dan takut jika bertemu dengan Terdakwa.
• Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Visum Et Repertum Hidup No: 400.7.31-23222/XI/RSUD JSK/2023 tanggal 16 November 2023 yang dibuat dan ditanda tangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh dr. H.Anwar Djunaidi, SpF selaku Dokter Spesialis Forensik pada Instalasi Kedokteran Kehakiman RSUD Tarakan menyimpulkan bahwa, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap saksi An. SITI HAJRAH dengan hasil kesimpulan : ditemukan pada seorang perempuan dewasa luka memar di leher kiri yang merupakan persentuhan benda tumpul atau kekerasan tumpul akibat pelecehan seksual.

---- Bahwa Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 6 huruf a Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual-----------

ATAU

KETIGA

-------Bahwa Terdakwa SULAYMAN ALS LEMAN BIN SAPRI Pada hari Sabtu tanggal 11 November 2023 sekitar pukul 23.00 WITA atau setidak tidaknya pada waktu tertentu pada bulan November Tahun 2023 atau masih dalam Tahun 2023 bertempat di sebuah rumah kosong yang beralamatkan di Jl. Mulawarman Kel. Karang Anyar Pantai Kec. Tarakan Barat Kota Tarakan atau di tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Tarakan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini melakukan tindak pidana “dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul” yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : ------------------------

• Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 11 November 2023 sekira pukul 21.00 WITA Terdakwa SULAYMAN ALS LEMAN BIN SAPRI (selanjutnya disebut Terdakwa) menghubungi Saksi SITI HAJRAH Als HAJRAH Binti SARIFUDDIN (selanjutnya disebut Saksi SITI HAJRAH) melalui pesan di aplikasi Instagram untuk mengajak Saksi SITI HAJRAH berjalan-jalan dan membeli nasi goreng Bersama Terdakwa. Kemudian sekira pukul 23.00 WITA Terdakwa menjemput Saksi SITI HAJRAH di depan gang rumah Saksi SITI HAJRAH di Jl. Cendrawasih Gang Malinau RT. 06 Kel. Karang Anyar Pantai Kec. Tarakan Barat Kota Tarakan. Selanjutnya Terdakwa dan Saksi SITI HAJRAH berjalan menggunakan sepeda motor ke arah Bandara Juwata Tarakan. kemudian Terdakwa memberhentikan sepeda motornya di depan sebuah rumah kosong yang berada di Jl. Mulawarman Kel. Karang Anyar Pantai Kec. Tarakan Barat Kota Tarakan dan menyuruh Saksi SITI HAJRAH untuk turun dari sepeda motor. Awalnya Saksi SITI HAJRAH menolak ajakan Terdakwa untuk masuk ke dalam rumah kosong tersebut namun Terdakwa menarik tangan kanan Saksi SITI HAJRAH untuk ikut masuk ke dalam rumah kosong tersebut. Setelah berada di dalam rumah kosong Terdakwa menyuruh Saksi SITI HAJRAH untuk melepaskan hijab Saksi SITI HAJRAH namun Saksi SITI HAJRAH menolak. kemudian Terdakwa tetap memaksa Saksi SITI HAJRAH untuk melepaskan hijab dengan menarik hijab yang digunakan Saksi SITI HAJRAH hingga terlepas. Setelah itu kedua tangan Saksi SITI HAJRAH diarahkan ke belakang dan dipegang oleh Terdakwa sehingga menyebabkan Saksi SITI HAJRAH tidak dapat melakukan perlawanan. Kemudian Terdakwa mencium leher dan kedua pipi Saksi SITI HAJRAH. Kemudian Terdakwa menyuruh Saksi SITI HAJRAH untuk membuka celana Saksi SITI HAJRAH namun Saksi SITI HAJRAH menolak. Selanjutnya Terdakwa langsung membuka baju Saksi SITI HAJRAH sampai sebatas dada lalu Terdakwa meremas payudara Saksi SITI HAJRAH dengan menggunakan tangan kanan sedangkan tangan kiri Terdakwa masukan ke dalam celana dalam Saksi SITI HAJRAH. Kemudian Terdakwa memasukan jari tengah pada tangan kiri Terdakwa ke dalam alat kemaluan Saksi SITI HAJRAH. Kemudian Saksi SITI HAJRAH langsung berlari meninggalkan Terdakwa lalu Terdakwa berusaha mengejar Saksi SITI HAJRAH namun Saksi SITI HAJRAH mengatakan kepada Terdakwa “kalua kau kejar ku panggil semua kakakku kesini” setelah itu Terdakwa tidak lagi mengejar Saksi SITI HAJRAH dan Saksi SITI HAJRAH pulang ke rumah dengan berjalan kaki.
• Bahwa adapun maksud dan tujuan Terdakwa melakukan pelecehan seksual terhadap Saksi SITI HAJRAH Als HAJRAH Binti SARIFUDDIN adalah ingin melampiaskan nafsu.
• Bahwa adapun Terdakwa dalam hal melakukan pelecehan seksual terhada[ Saksi SITI HAJRAH Als HAJRAH Binti SARIFUDDIN dilakukan tanpa izin dan persetujuan Saksi SITI HAJRAH Als HAJRAH Binti SARIFUDDIN.
• Bahwa akibat kejadian tersebut Saksi SITI HAJRAH Als HAJRAH Binti SARIFUDDIN mengalami syok, trauma dan takut jika bertemu dengan Terdakwa.
• Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Visum Et Repertum Hidup No: 400.7.31-23222/XI/RSUD JSK/2023 tanggal 16 November 2023 yang dibuat dan ditanda tangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh dr. H.Anwar Djunaidi, SpF selaku Dokter Spesialis Forensik pada Instalasi Kedokteran Kehakiman RSUD Tarakan menyimpulkan bahwa, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap saksi An. SITI HAJRAH dengan hasil kesimpulan : ditemukan pada seorang perempuan dewasa luka memar di leher kiri yang merupakan persentuhan benda tumpul atau kekerasan tumpul akibat pelecehan seksual.

---- Bahwa Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 289 KUHPidana-----------